Mengenai Saya

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
facebook : http://www.facebook.com/kikipuspita

Selasa, 23 Agustus 2011

ANTARA JEDAH DAN WAKTU

entah.....akhir-akhir ini keadaanku semakin terpuruk,sayap-sayapku terasa semakin rapuh dan sama sekali tak mampu lagi tuk terbang,aku seperti tersesat di dalam pipa kecil yang menyesakkan dadaku...aku sendiri di tempat ini,tak punya kawan,sepiy,sunyi dalam riuh,aku gelap,aku disini,di pipa kecil diantara emperan lorong waktu yang pekat gulita.disini dingin,tak ada kehangatan yang sempat teraba oleh hatiku....aku selalu berusaha untuk tersenyum di setiap waktu yang berlalu dan menyapaku,,,

lalu pergantian musim kini datang,,tak terasa aku semakin dekat dengan jaring maut.aku tertawa lepas menyambutnya tapi dalam hati aku menangis,aku tersenyum di paroh waktuku tapi dalam hati aku menjerit,karena aku tak ingin meniggalkan orang-orang yang aku cintai,aku belum mampu,aku belum sanggup terperangkap dalam duka yang tak berujung ini.

suatu hari sang waktu menyapaku dan bertanya padaku:"mengapa kau putus asa???"
aku menjawab:"karena Tuhan tak mendengar doaku,TUhan tak adil,tuhan marah padaku"
sang waktu menatapku seraya mengibaskan sayapnya hingga aku mencium aroma kehidupan yang segar pagi itu:"kau bilang tuhan tak mendengar doamu??buktinya tuhan mengirimkan malaikat cinta untukmu yang selalu menemanimu saat kau sendiri.lalu kau bilang Tuhan tak tak adil????buktinya tuhan tak memberimu ujian hidup yang kau sendiri tak sanggup tuk melaluinya.kemudian kau bilang tuhan marah??buktinya Tuhan masih memberimu nafas hingga hari ini dan memberikan kau waktu untuk berfikir dan merenungi kehidupan".
aku berdiri dan tersenyum malu pada sang waktu lalu kembali bertanya:"wahai lorong waktu tidakkah kau melihat umat Tuhan yang di beri Kesehatan dan keluasan hati lalu mereka tanpa sadar menyakiti jiwa dan raga mereka sendiri??aku iri dengan karunia yang mereka rasakan.mengapa Tuhan memberikan mereka kesehatan sementara aku tidak,mengapa tuhan menganugerahi apa2 yang mereka tidak inginkan dan aku sangat ingin mencicipinya?mengapa??????"
sang waktu tersenyum hangat padaku:"itulah umat Tuhan yang tak mensyukuri nikmat,itulah manusia yang tak pernah merasa puas dengan apa yang tuhan berikan pada mereka,Tuhan tak memberikan padamu apa yang Tuhan anugerahkan pada mereka,karena TUhan ingin kau tahu bahwa kekurangan,ketidaksempurnaan,dan keterbatasan bukan ukuran untuk kita beralasan hidup tapi ukuran untuk kita bagaimana kita mampu bersabar dalam menjalani hidup seperti apapun kenyataannya,karena takdir,jodoh,dan kematian itu hanya tuhanlah yang tahu,tak ada satu pun yang tahu rencana Tuhan kedepan untuk umatnya.karena itu jadikan ini sebagai alasan untuk kau mampu bersabar dan bertahan di terpa badai...karena badai pasti berlalu".
aku melihat sang waktu berlalu dan berjanji padaku untuk tidak akan kembali lagi

saat itulah aku sadar pada kehidupanku sendiri bahwa "ternyata kepastian untuk hidup mampu menghabiskan jutaan tetes air mata dan ketakutan dalam menjalani hidup hanya akan membuat kita tak mampu untuk melakukan apa-apa untuk hidup kita sebelum kita mati"....

dengan mata membiru aku berbisik pada waktu yang berlalu"aku ingin seseorang yang dikirim Tuhan untukku hadir menemaniku sebelum aku mengeja maut"....


macazzart,28juli2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar